Situbondo, 9 Juni 2024 – Mahasiswa Magister Pendidikan Biologi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah sukses melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 9 Juni 2024 ini bertujuan untuk menginventarisasi biodiversitas tumbuhan dan mengobservasi biodiversitas hewan di tiga lokasi utama taman nasional tersebut: Savana Bekol, Hutan Evergreen, dan Pantai Bama. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada para peserta mengenai kekayaan hayati Indonesia.
Dipimpin oleh Dr. Muzzazinah, M.Si., kegiatan ini melibatkan tujuh mahasiswa program Magister Pendidikan Biologi, dengan dukungan penuh dari dosen pembimbing lainnya, Adifa Risa Bagasta, S.Pd., M.Si. Para mahasiswa mempraktikkan teori yang telah dipelajari di perkuliahan dalam konteks nyata, memanfaatkan alam sebagai sumber belajar yang tak terbatas. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan melestarikan sumber daya hayati sebagai titipan untuk generasi mendatang.
Taman Nasional Baluran, yang sering disebut sebagai Afrika-nya Indonesia, menawarkan ekosistem yang beragam, mulai dari savana yang luas, hutan evergreen yang hijau sepanjang tahun, hingga pantai mangrove yang kaya akan keanekaragaman hayati laut. Mahasiswa melakukan observasi di masing-masing ekosistem ini, mendokumentasikan berbagai jenis flora dan fauna, termasuk spesies-spesies langka dan dilindungi. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menambah informasi mengenai keanekaragaman hayati di Indonesia dan menjadi referensi dalam konservasi keanekaragaman hayati.
Kegiatan KKL ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi kerja sama antara Program Studi Pendidikan Biologi S2 UNS dengan pihak Taman Nasional Baluran. Selain memberikan pengalaman lapangan yang berharga bagi mahasiswa, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara akademisi dan pengelola taman nasional dalam usaha bersama untuk mempromosikan pendidikan dan konservasi lingkungan. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung pelestarian alam Indonesia serta mencetak generasi penerus yang peduli dan berkompeten di bidang biologi dan lingkungan.
>
