Surakarta, 14 Maret 2025 – Mahasiswa Program Studi S2 Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan praktikum Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Elektroforesis DNA dalam rangka perkuliahan Mata Kuliah Bioinformatika. Praktikum yang diselenggarakan di Laboratorium Pendidikan Biologi ini dibimbing langsung oleh Dr. Umi Fatmawati, S.Pd., M.Si., guna memperdalam pemahaman mahasiswa tentang analisis tahapan DNA Barcoding berbasis molekuler dan bioinformatika serta aplikasinya dalam penelitian.
Bioinformatika merupakan bidang multidisiplin yang mengombinasikan biologi, komputer, dan statistik untuk menganalisis data biologis dalam jumlah besar. Salah satu teknik penting yang digunakan dalam bidang ini adalah PCR, yang memungkinkan amplifikasi gen untuk keperluan analisis lebih lanjut. Dalam sesi praktikum ini, mahasiswa mempraktikkan tahapan kerja PCR mulai dari persiapan sampel, pencampuran reagen PCR, hingga pengoperasian thermal cycler. Mereka juga melakukan deteksi hasil amplifikasi DNA dengan menggunakan elektroforesis DNA, serta menganalisis sekuens gen 16S rRNA yang teramplifikasi dengan aplikasi Seqtrace, Bio edit dan MEGA. Kemudian juga dilakukan analisis BLAST untuk mengetahui similaritas sekuens sampel dengan sekuens yanga ada di GenBank sehingga bisa diketahui identitas spesies yang dimaksud dalam rangka teknik DNA Barcoding.
Dr. Umi Fatmawati menekankan bahwa praktikum ini bertujuan untuk mengintegrasikan teori dan keterampilan laboratorium dengan analisis bioinformatika berbasis komputer. “Mahasiswa tidak hanya belajar tentang prinsip dasar PCR, tetapi juga bagaimana data yang dihasilkan dapat diolah menggunakan perangkat lunak bioinformatika untuk berbagai tujuan riset, seperti identifikasi gen, analisis filogenetik, dan diagnosis penyakit,” jelasnya.
Para mahasiswa tampak antusias dalam mengikuti sesi praktikum ini. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman tentang biologi molekuler dan bioinformatika. “Kami belajar tidak hanya bagaimana melakukan PCR, tetapi juga bagaimana mengolah data DNA secara digital, yang sangat relevan untuk penelitian modern,” katanya.
Praktikum ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran berbasis laboratorium di FKIP UNS yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan riset yang mumpuni. Dengan mengombinasikan teknik PCR dan analisis bioinformatika, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan penelitian biologi di era digital serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu biologi dan pendidikan biologi.
