Ujian Tesis Oktaviariesta Habibatus Sholikhah: Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif melalui E-Modul Berbasis Problem Based Learning dan Problem Solving

Surakarta, 25 Juni 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta mengadakan ujian tesis bagi mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Biologi. Ujian ini diadakan pada pukul 09:00 WIB di ruang G205 Lt 2 Pasca FKIP. Peserta ujian, Oktaviariesta Habibatus Sholikhah (NIM: S102202003), mempresentasikan tesis berjudul “Implementasi Riset Potyvirus dalam Pengembangan E-modul Berbasis Problem Based Learning dipadu Problem Solving untuk Memberdayakan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif.”

Tesis ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kevalidan, kepraktisan, serta keefektifan e-modul yang berbasis pada riset Potyvirus. Penelitian Oktaviariesta menggunakan model Four D Model yang dikemukakan oleh Thiagarajan, yang meliputi empat tahapan: define, design, develop, dan disseminate. Pada tahap pra-penelitian, dilakukan wawancara dengan guru, analisis bahan ajar, analisis kebutuhan siswa, serta tes profil awal keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa.

Dalam ujian tersebut, Oktaviariesta dinilai oleh empat penguji yaitu Dr. Bowo Sugiharto S.Pd., M.Pd., Dr. Umi Fatmawati S.Pd., M.Si., Prof. Drs. Suranto M.Sc, Ph.D., dan Dr. Slamet Santosa M.Si. Uji kevalidan e-modul dilakukan oleh validator ahli di bidang materi, media, bahasa, pembelajaran, dan instrumen tes yang menunjukkan hasil valid. Uji kepraktisan dinilai oleh praktisi pendidikan dan siswa melalui uji coba terbatas yang menunjukkan hasil praktis.

Uji keefektifan dilakukan dengan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design, yang melibatkan 72 siswa kelas X SMA Negeri di Madiun sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan efektif dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa, dengan nilai signifikansi 0.000. Hal ini menandakan bahwa e-modul berbasis Problem Based Learning yang dipadu dengan Problem Solving dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa secara signifikan.

Dengan keberhasilan penelitian ini, diharapkan e-modul berbasis Problem Based Learning dan Problem Solving dapat diimplementasikan lebih luas untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam memberdayakan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Laporan ini disusun untuk mendokumentasikan kegiatan ujian tesis dan memberikan informasi kepada publik mengenai inovasi dalam pengembangan pendidikan di Universitas Sebelas Maret.