Surakarta, 24 Juni 2025 — Damasus Nosi Resi, mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS), melaksanakan seminar hasil tesis secara daring pada Selasa (24/6) pukul 08.30 WIB melalui platform Zoom.
Tesis Damasus mengusung judul “Pengembangan E-Modul Argument Driven Inquiry Berbasis Socio Scientific Issues pada Materi Perubahan Lingkungan untuk Memberdayakan Keterampilan Argumentasi Ilmiah Siswa.” Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan bahan ajar berbasis digital yang mampu meningkatkan kemampuan argumentasi ilmiah siswa melalui pendekatan yang menggabungkan metode Argument Driven Inquiry (ADI) dan isu-isu sosial-sains yang aktual.
Seminar hasil ini melibatkan empat dosen penguji, yakni:
Dr. Bowo Sugiharto, S.Pd., M.Pd.
Dr. Harlita, S.Si., M.Si.
Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D.
Dr. Meti Indrowati, S.Si., M.Si.
Dalam paparannya, Damasus menjelaskan bagaimana e-modul yang dikembangkan tidak hanya mendorong siswa untuk berpikir kritis, tetapi juga mengaitkan pembelajaran sains dengan konteks sosial dan lingkungan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Menariknya, hasil penelitian ini telah disiapkan untuk dipublikasikan dan saat ini sedang dalam tahap submit dan proses review di jurnal nasional terakreditasi SINTA 2. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa dalam mendiseminasikan hasil riset secara lebih luas dan terukur.
Ketua Program Studi S2 Pendidikan Biologi FKIP UNS, Dr. Bowo Sugiharto, menyampaikan bahwa penelitian yang dilakukan Damasus sangat relevan dengan tantangan pendidikan sains masa kini. “Integrasi antara literasi sains dan konteks sosial seperti ini perlu terus dikembangkan untuk membentuk generasi yang tidak hanya paham sains, tetapi juga peduli dan mampu berargumentasi secara ilmiah dalam menghadapi isu-isu global,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya seminar hasil ini, Damasus menunjukkan komitmen dan kompetensinya sebagai calon pendidik dan peneliti, serta memperkuat peran pendidikan biologi dalam membangun generasi muda yang berpikir kritis, ilmiah, dan kontekstual.